FORTRAN FORTRAN (FORmula TRANslator) dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Ditujukan untuk mempermudah pembuatan apli...
FORTRAN
FORTRAN (FORmula TRANslator) dikembangkan pada tahun 1956 oleh John Backus di IBM. Ditujukan untuk mempermudah pembuatan aplikasi matematika, ilmu pengetahuan dan teknik. Merupakan bahasa beraras tinggi yang pertama kali diciptakan.
Keunggulan FORTRAN terletak pada dukungan untuk menangani perhitungan, termasuk bilangan kompleks. Kelemahan bahasa ini terletak pada operasi masukan/keluaran yang sangat kaku. Selain itu, kode sumbernya lebih sulit dipahami dibandingkan dengan bahasa pemrograman beraras tinggi yang lain.
COBOL
COBOL (COmmon Business Oriented Language) dikembangkan pada tahun 1959 dan tergolong sebagai bahasa beraras tinggi. Sesuai dengan kepanjangan namanya, bahasa ini ditujukan untuk mempermudah pembuatan aplikasi di bidang bisnis. Sejauh ini bahasa ini masih banyak digunakan terutama di lingkungan minikomputer dan mainframe.
Keunggulan COBOL:
1. Tak bergantung mesin; artinya kode untuk semua platform relatif sama.
2. Sintaksnya yang menggunakan kata-kata bahasa Inggris sangat mudah dipahami oleh pemrogram.
3. Penanganan terhadap berkas sudah tersedia dan bahkan mendukung bermacam-macam tipe berkas (misalnya sekuensial dan indeks).
4. Penanganan masukan/keluaran mudah dilakukan.
Kelemahan bahasa ini terletak pada struktur penulisan program yang sangat laku dan terkesan bertele-tele. Kata-kata lengkap yang digunakan dalam instruksi membuat pemrogram gampang bosan dan lelah.
PL/I
PL/I (Programming Language 1) diperkenalkan oleh IBM pada tahun 1963. Dapat dipakai untuk menangani pemrosesan data bisnis maupun untuk melakukan perhitungan data ilmu pengetahuan. Bahasa ini hanya dikenal di lingkungan komputer IBM. Tidak populer di PC. Akhirnya jarang digunakan karena secara keseluruhan PL/I sangat sulit untuk dipelajari.RPG
RPG (Report Program Generator) merupakan bahasa pemrograman generasi ketiga yang diciptakan pada tahun 1962 oleh Kenneth Iverson. Bahasa ini menggunakan keyboard khusus yang berisi simbol-simbol yang memungkinkan untuk melakukan penyelesaian matematika yang kompleks.
Logo
Logo merupakan bahasa yang ditujukan secara khusus untuk membantu anak-anak dalam menyelesaikan masalah dan melakukan pemrograman. Dibuat di MIT pada tahun 1967 oleh Seymour Papert, dengan menggunakan LISP (salah satu jenis bahasa pemrograman untuk kecerdasan buatan). Logo sangat mudah digunakan untuk membuat gambar. Dalam prakteknya, Logo juga banyak digunakan untuk menghasilkan laporan-laporan bisnis dalam bentuk grafik.
BASIC
BASIC (Beginner All-purpose Symbolic Instruction Code) dikembangkan pada tahun 1965 di Darmouth College. Penciptanya adalah John Kemeny dan Thomas Kurtz. Awalnya ditujukan sebagai bahasa sederhana untuk pengajaran dasar pemrograman komputer. Bahasa ini tergolong sebagai bahasa serbaguna, yakni dapat dipakai untuk aplikasi apa saja. Merupakan bahasa yang sangat populer sebelum akhirnya muncul Pascal.
Keunggulan BASIC terletak pada kemudahan untuk dipakai. Namun BASIC mulai ditinggalkan (saat itu) karena berbentuk interpreter. Oleh karena itu kecepatannya lambat bukan main. Belakangan muncul versi compiler. Namun kehadirannya terlambat oleh pesona Pascal yang sejak pertama berbentuk compiler, sehingga menawarkan kecepatan yang lebih tinggi. Kelemahan yang lain, BASIC tidak mendukung operasi bilangan kompleks dan penanganan terhadap berkas sangat terbatas, sehingga tidak cocok untuk menangani aplikasi bisnis.
Tahukah Sobat?
BASIC menjadi populer kembali setelah Microsoft mengeluarkan Visual BASIC. Sebagaimana diketahui, Visual BASIC adalah perangkat lunak yang mendukung pemrograman visual.
FORTH
FORTH (FOuRTH-generation language) tergolong sebagai bahasa generasi ketiga. Diciptakan pada tahun 1971 oleh Charles Moore. Dirancang untuk menangani tugas-tugas kontrol secara waktu nyata (real-time) maupun untuk aplikasi bisnis dan grafis. Cocok untuk menangani akuisisi data yang melibatkan sensor ataupun untuk pengendalian robotika. Kelebihan bahasa ini terletak pada kemampuan memproses yang sangat cepat, memerlukan sedikit memori dan tersedia pada berbagai platform (dari PC hingga mainframe).
Ada
Ada dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat mulai pada tahun 1975 dan dirilis pada tahun 1981. Nama bahasa ini digunakan sebagai penghargaan kepada Lady Augusta Ada Byron, pemrogram mesin analitis Babbage pada tahun 1930-an. Bahasa ini dibuat untuk dijadikan sebagai standar bagi seluruh aplikasi di departemen tersebut. Ada mendukung teknik pemrograman modern yaitu pemrograman terstruktur, penyembunyian informasi (information hiding), tipe data abstrak dan pemrosesan paralel. Ada sesungguhnya bukanlah bahasa yang khusus ditujukan untuk menangani aplikasi militer, melainkan juga dapat digunakan untuk membuat aplikasi bisnis, termasuk di lingkungan PC.
PROLOG
PROLOG (aslinya memiliki kepanjangan PROgrammation en LOGique atau kemudian diIngriskan menjadi PROgramming in LOGic) adalah bahasa untuk aplikasi kecerdasan buatan yang dibuat pada tahun 1972 di Universitas Marseille-Aix, Prancis. Penciptanya adalah Alain Colmerauer. Bahasa ini menjadi sangat populer semenjak Jepang mengumumkan pada tahun 1981 Jepang akan menggunakannya sebagai basis komputer "generasi kelima".
LISP
LISP (LIst Processing) diciptakan oleh John McCarthy di MIT sekitar tahun 1960 dan merupakan bahasa kecerdasan buatan yang pertama. Kehadiran bahasa ini merupakan bahasa kecerdasan buatan yang pertama. Kehadiran bahasa ini merupakan kebangkitan dari aplikasi kecerdasan buatan. Sejak saat itu, masih dalam dekade 1960-an, bermunculan program-program yang meniru kecerdasan manusia, seperti program yang memungkinkan komputer bermain catur dan program yang dapat bertindak sebagai psikoanalis (ELIZA yang diciptakan oleh Joseph Wizenbaum).
dBASE
dBASE merupakan bahasa pemrograman berorientasi basis data yang mengawali kepopuleran DBMS (DataBase Management System) di lingkungan microkomputer. Diawali dengan dBASE II. Versi 2.4 dirilis pada September, 1683, dioperasikan pada IBM PC yang menggunakan PC_DOS V1.1, 2.0 atau 2.1. Pada tahun 1985, perusahaan Ashton-Tate mengeluarkan dBASE III. Produk berikutnya, dBASE III Plus sangat populer. Di lingkungan PC muncul produk serupa seperti Clipper dan FoxPro.
Jika dBASE III Plus beroperasi pada sistem operasi DOS, penerusnya yaitu Visual dBASE beroperasi pada Windows dan mendukung pemrograman visual (seperti halnya Visual BASIC). Inti dBASE juga diterapkan pada Visual FoxPro.
Namun belakangan, dBASE mulai tergeser untuk digunakan dalam menyusun aplikasi bisnis karena muncul beberapa DBMS yang lebih handal.